(Aa’, Saya Perlu Pemimpin yang Komulatif)
Oleh: Rilis Ghiffary
Jika ustadz (Aa’Gym) diminta untuk menjadi pemimpin Negara ini (Indonesia ), mungkin beliau masih berfikir panjang lagi. Karena saya tau kalau beliau sangat tawadhu’.
Sebenarnya, sampai sekarang saya tidak terlalu mengenal sosok ustadz, tidak banyak mencari tau seluk-beluk kehidupan ustadz , hanya saja suatu ketika waktu saya masih di Makassar, pernah melihat ustadz berceramah di Masjid Islamic CenterMakassar . Namun, sosok ustadz yang saya lihat waktu itu terus teringat.
Begitulah Aa’, saya pikir dalam situasi sulit yang diperlukan memang pemimpin yang sanggup memberikan inspirasi & panutan [pemimpin komulatif yang tangguh] . Dengan begitu, berbagai masalah dan krisis (akhlak) dapat segera teratasi.
Salam dari saya,
Rilis Ghiffary
Sebenarnya, sampai sekarang saya tidak terlalu mengenal sosok ustadz, tidak banyak mencari tau seluk-beluk kehidupan ustadz , hanya saja suatu ketika waktu saya masih di Makassar, pernah melihat ustadz berceramah di Masjid Islamic Center
Begitulah Aa’, saya pikir dalam situasi sulit yang diperlukan memang pemimpin yang sanggup memberikan inspirasi & panutan [pemimpin komulatif yang tangguh] . Dengan begitu, berbagai masalah dan krisis (akhlak) dapat segera teratasi.
Salam dari saya,
Rilis Ghiffary
salam,
BalasHapussaya sangat setuju dengan tulisan saudara, kita dan semua rakyat indonesia memang butuh pemimpin yang mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain dan sudah terbukti dengan karya serta sumbangsihnya membangun moral bangsa seperti aa gym.
yup. Tapi bisa jd karena ke-tawadhu'an, beliau ngga' mau.
BalasHapusBeliau ngga seperti ke[banya]kan orang yang berebut kekuasaan untuk menjadi pemimpin...
makasih comment-nya